Jumat, 17 Januari 2014

Desain Indonesia



Assalammualaikum..
 

Perkembangan desain grafis begitu pesat sejalan dengan perkembangan sejarah peradaban manusia ketika ditemukan tulisan dan mesin cetak. Masa kejayaan kerajaan Romawi menjadi titik tolak perjalanan desain dan gaya huruf latin mulai diterapkan. Awalnya huruf latin hanya terdiri dari 21 huruf: A, B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V, dan X. Kemudian huruf Y dan Z ditambahkan dalam huruf latin untuk mengakomodasi kata yang berasal dari bahasa Yunani.Sejalan dengan itu, tiga huruf tambahan, yaitu J, U, dan W dimasukkan sehingga jumlah keseluruhan alfabet Latin menjadi 26.

Lahirnya teknologi cetak, diawali dengan penerbitan buku pada waktu itu. Buku menjadi sebuah tuntutan kebutuhan yang sangat tinggi. Hal ini,untuk,memenuhi tuntutan kebutuhan penyalinan berbagai buku yang semakin meningkat serta untuk mempercepat kerja para penyalin (scribes). Dari sinilah awal lahirnya huruf Blackletter Script, berupa huruf kecil yang dibuat dengan bentuk tipis-tebal dan ramping. Selain itu, nilai plus dari bentuk yang indah dan ramping ini, huruf-huruf tersebut dapat ditulisakan dalam jumlah yang lebih banyak di atas satu halaman buku.
 

Lebih lanjut, sangat penting untuk diketahui sejumlah peristiwa yang menjadi sejarah perkembangan desain grafis di dunia, sebagai berikut.

Johannes Gutenberg (1398-1468)
Menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan pada tahun 1447 dengan model tekanan menyerupai desain yang digunakan di Rhineland, Jerman untuk menghasilkan anggur. Ini menjadi titik tolak pengembangan revolusioner yang menjadikan produksi buku secara massal dengan biaya rendah sehingga menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali di Eropa.

The Great Exhibition (1851)

 The Great Exhibition merupakan pameran besar yang diselinggarakan di taman Hyde London antara bulan Mei hingga Oktober 1851.Pameran ini menonjolkan dari sisi budaya dan industri serta merayakan teknologi industri dan desain.

Aristide Bruant, Toulouse-Lautrec (1892)

Toulouse-Lautrec sebagai pelukis post-impressionist dan ilustrator art nouveau Prancis, Mereka melukiskan Paris dari berbagai sisi/suduts pada abad ke-19 dalam poster dan lukisan yang menyatakan sebuah simpati terhadap ras manusia. Tercatat, Toulouse-Lautrec membantu tercapainya peleburan industri dan seni.

Modernisme (1910)

Modernisme terbentuk oleh urbanisasi dan industrialisasi dari masyarakat Barat. Sebagaimana yang dikemukakan Louis Sullivan, nafas desain modern adalah Form follow Function. Dengan demikian, simbol terkuat dari kejayan modernisme adalah mesin yang dapat diartikan sebagai masa depan bagi para pengikutnya. Desain tanpa dekorasi lebih cocok dengan (bahasa mesin), sehingga karya-karya tradisi yang bersifat ornamental dan dekoratif dianggap tidak sesuai dengan (estetika mesin).

Dadaisme (1916-1923)

Dadaisme merupakan suatu pergerakan seni dan kesusasteraan yang dikembangkan mengikuti masa Perang Dunia Pertama serta untuk mencari dan menemukan suatu kenyataan hingga penghapusan kultur tradisional dan bentuk estetik. Dadaisme disadari ataupun tidak telah membawa gagasan baru, arah dan bahan, tetapi dengan sedikit keseragaman. Dadaisme memiliki prinsip yaitu ketidakrasionalan yang disengaja, sifat yang sinis dan anarki, serta penolakan terhadap hukum keindahan.

De Stijl (1916)

 De Stijl merupakan ungkapan sebuah gaya yang berasal dari Belanda, De Stijl menggunakan bentuk segi-empat kuat, warna-warna dasar, dan komposisi asimetris. De Stijl itu sendiri merupakan suatu seni dan pergerakan desain yang dikembangkan suatu majalah dan dari nama yang sama ditemukan oleh Theo Van Doesburg.

Constructivism (1918)
Constructivism merupakan suatu pergerakan seni modern yang dimulai di Moscow pada tahun 1920. Pergerakan ini ditandai oleh penggunaan metoda industri untuk menciptakan obyek geometris. Khususnya, Constructivism di Rusia sangat berpengaruh pada pandangan modern melalui penggunaan huruf sans-serif berwarna merah dan hitam yang diatur dalam blok asimetris.

Bauhaus (1919)

 Dibawah arahan arsitek terkenal Walter Gropius, Bauhaus memulai suatu pendekatan segar untuk mendesain mengikuti Perang Dunia Pertama, dengan suatu gaya yang dipusatkan pada fungsi bukannya hiasan. Bauhaus dibuka pada tahun 1919, dan akhirnya harus ditutup pada tahun 1933.

Gill Sans (1928-1930)
Gill Sans merupakan sebuah jenis huruf sans serif dengan proporsi klasik dan karakteristik geometris dan beraneka ragam (great versatility). Sejarah mencatat bahwa Tipograper Eric Gill belajar pada Edward Johnston dan memperhalus tipe huruf Underground ke dalam Gill Sans.
Harry Beck (1931-1974)
Harry Back sebagai perancang grafis adalah pencipta sekaligus menciptakan peta bawah tanah London (London Underground Map) tahun 1931.Pekerjaan abstrak ini mengandung sedikit hubungan ke skala fisik. Pada pekerjaannya ini, Beck memusatkan kebutuhan pengguna, bagaimana cara yang harus ditempuh dari satu stasiun ke stasiun yang lain serta harus berganti kereta.
International Style (1950)
Nama International Style atau Swiss style didasarkan pada prinsip revolusioner tahun 1920-an seperti De Stijl, Bauhaus, dan Neue Typography. Itu semua menjadi resmi pada tahun 1950-an. Pada waktu itu bahwa grid, prinsip matematika, sedikit dekorasi dan jenis huruf sans serif menjadi aturan sebagaimana tipografi yang ditingkatkan untuk lebih menunjukkan fungsi universal daripada ungkapan pribadi.

Helvetica (1951)

Helvetica diciptakan oleh Max Miedinger seorang perancang dari Swiss. Helvetica merupakan salah satu tipe huruf yang paling populer dan terkenal di dunia. Penampilan huruf ini, yaitu bersih, dan tanpa garis-garis. Pada awalnya, huruf ini bernama Hass Grostesk,kemudian nama tersebut berubah menjadi Helvetica pada tahun 1960. Helvetica mempunyai 34 model ketebalan dan Neue Helvetica mempunyai 51 model.

Psychedelia and Pop Art (1960)

Musik, seni, desain, dan literatur yang populer pada tahun 1960-an menjadi lebih mudah diakses dan merefleksikan kehidupan sehari-hari. Terlihat sangat jelas bahwa Pop Art berkembang sebagai sebuah reaksi perlawanan terhadap seni abstrak.

Emigre (1984)

Emigre meruapkan sebuah majalah desain grafis di Amerika, Majalah ini yang pertama kali mempublikasikan penggunaan komputer Macintosh sehingga dapat mempengaruhi perancang grafis untuk beralih ke desktop publishing ( DTP). Kemudain, majalah ini bertindak sebagai suatu forum untuk eksperimen tipografi.

Untuk artikel tentang Sejarah Desain Grafis ini, mudah-mudahan bisa menambah ilmu pengetahuan anda untuk Dunia Desain Grafis.


Sekian semoga Artikel ini bermanfaat buat kalian semua..
Makasih dah singgah di Blog saya, jangan lupa tinggal kan komentar, kritikan, saran, dan masukan buat saya, agar blog  ini dapat trus berkembang dan bermanfaat untuk saya dan kalian semua. :)

Wassallamualaikum wr.wb...

Minggu, 12 Januari 2014

INSPIRASI 3D STREET ART PAINTINGS

Tidak banyak yang bisa membuat seni jalanan ini, 3D Street Art Painting. Sebuah lukisan yang digambar pada area yang flat kemudian akan terlihat begitu nyata.  Menggunakan proyeksi anamorphis untuk menciptakan ilusi tiga dimensi jika dilihat dari sudur yang tepat.  Seniman 3D street art biasanya menggunakan area yang luas seoerti tembok, jalan, trotoar atau gedung.
Seniman 3D street art dunia yang terkenal seperti Julian Beever, Edgar Müller dan Manfred Stader. Mereka dikenal piawai menciptakan seni ini di trotoar Inggris, Perancis, Jerman, Amerika Serikat, Australia, Argentina dan Belgia.  Mereka mampu menciptakan ilusi tiga dimensi yang terlihat nyata pada area yang rata.
Berikut beberapa lukisan 3D street art yang bisa menjadi inspirasi:
Inspirasi 3D Street Art Paintings
Inspirasi-3D-Street-Art-Paintings-02
Inspirasi-3D-Street-Art-Paintings-03
Inspirasi-3D-Street-Art-Paintings-04
Inspirasi-3D-Street-Art-Paintings-05
Inspirasi-3D-Street-Art-Paintings-06
Inspirasi-3D-Street-Art-Paintings-07
Inspirasi-3D-Street-Art-Paintings-08
Inspirasi-3D-Street-Art-Paintings-09
Inspirasi-3D-Street-Art-Paintings-10
Inspirasi-3D-Street-Art-Paintings-11
Inspirasi-3D-Street-Art-Paintings-12
Inspirasi-3D-Street-Art-Paintings-13
Inspirasi-3D-Street-Art-Paintings-14

Inspirasi-3D-Street-Art-Paintings-15

MEMBUAT EFEK BOKEH DENGAN PHOTOSHOP


Bagi yang sudah biasa berkecimpung dalam dunia fotografi pasti tau istilah BOKEH.  Bokeh adalah membuat lensa keluar dari fokus cahaya. Efek bokeh membuat objek utama lebih fokus dan menonjolkan dimensiyang lebih menarik.  Membuat efek bokeh dengan kamera membutuhkan properti yang ekstra dari sekedar kamera standar.  Namun ada cara yang lebih cepat membuat efek bokeh digital bagi kalian yang tidak punya kamera.  Cukup menggunakan photoshop dan beberapa trik untuk membuatnya.
Tutorial dibawah ini menjelaskan langkah demi langkah membuat efek Bokeh dengan Photoshop. Yuk simak.
Penampakan efek bokeh (klik gambar untuk memperbesar):

MEMBUAT BRUSH BOKEH

LANGKAH 1

Untuk membuat efek bokeh pertama kali kita harus membuat bruh bokeh.  Buka dokumen baru 500×500 px latar belakang transparan.  Buat lingkaran yang bulat sempurna.  Gunakan Elliptical Marque Tool sambil menekan Shift.  Isi lingkaran denganwarna yang kamu suka.

LANGKAH 2

Klik menu Edit>Stroke. Tentukan besar garis 8px dan berwarna hitam. Lihat dalam penampakan.
Turunkan Opacity menjadi 50% untuk mendapatkan tampilan yang lebih transparan.

LANGKAH 3

Setelah tampilan brush selesai maka langkah selanjutnya adalah meyimpan brush tersebut agar bisa digunakan. Klik menu Edit > Define Brush Preset, beri nama misalnya Bokeh lalu simpan.  Sekarang brush kamu sudah masuk ke Panel Brush.

PENGATURAN BRUSH

Ikuti langkah-langkah seperti ditunjukkan dalam skrinsut berikut:

MEMBUAT EFEK BOKEH

LANGKAH 1

Buat layer baru 900×900 px dan isi dengan beberapa gradasi warna sesuai warna pilihanmu.

LANGKAH 2

Buat layer baru dengan nama Bokeh 1. Pilih Brush Tool (B) dan tentukan warnanya putih. Sapukan brush pada dokumen. Ubah Blending Mode menjadi Color Dodge.
Berikan efek blur pada hasil brush tadi menggunakan efek Gaussian Blur. Cukup blur 18px saja.
Buat layer baru dan ulangi langkah diatas namun menggunakan ukuran brush yang lebih kecil.
Ulangi langkah-langkah tersebut sampai mendapatkan hasil yang diinginkan.

LANGKAH 3

Sesuaikan warna untuk mendapatkan efek bokeh yang tajam dan keren.
Contoh penerapan efek bokeh pada editing foto.

15 KOLEKSI TERBAIK TUTORIAL PHOTOSHOP NOVEMBER 2013


 16 NOV 2013   AUTHOR: IDESAINESIA | DILIHAT 2,158 ORANG

Seperti software yang lainnya, Photoshop hanyalah sebuah alat atau media. Apa yang dihasilkan tergantung kreatifitas masing-masing desainer atau seniman dalam mengolah dan menghasilkan karya yang tak terbatas.  Kata pepatah, “Man behind the gun”, sebaik apapun software yang digunakan akan kembali kepada pemakainya.
Berikut ini kami kumpulkan 15 tutorial photoshop dari berbagai belahan dunia sebagai suplemen untuk meningkatkan kreatifitas dan kualitas dalam menghasilkan seni yang tinggi menggunakan Photoshop.  Tujuannya bukan untuk murni mencontek tapi bagaimana menstimulasi otak kita agar terus tumbuh dan menemukan hal-hal baru yang bisa dieksplorasi lebih dalam.
Intinya jangan ragu bereksperimen karena dalam photoshop, satu klik saja akan menghasilkan sesuatu yang berbeda. Dan tutorial photoshop ini hanya pembuka jalan menuju puncak kreatifitas yang lebih dahsyat. Keep creative!
Koleksi Tutorial Photoshop November 2013
Koleksi Tutorial Photoshop November 2013
Membuat Obyek Bersinar dg Photoshop
Membuat Kolase Pin-up dengan Photoshop
Teknik Komposisi dalam Photoshop
Membuat Efek Cahaya Menakjubkan
Efek Remuk dengan Photoshop
Trik membuat vektor dengan photoshop
Cara mewarnai foto hitam putih
Membuat Poster Bergaya Retro
Manipulasi Digital Dengan Photoshop
Seni Mixed Media
Membuat Foto Karikatur
Efek percikan
Membuat kolase vintage

Tipo Grafi

Meneruskan jejak Inspirasi Tipografi #1, sesuai janji bahwa setiap minggu akan menampilkan seni tipografi dari belahan dunia, berikut ini kami persembahkan Inspirasi Tipografi #2.
Tipografi kali ini dibuat oleh desainer tanah air yang menamakan dirinya Artimasa.  Tipografi yang simpel tapi berkelas.  Dengan tema tulisan yang diambil dari bahasa anak gaul yang sedang ngetren di Indonesia, namun dengan goresan tipografinya, bahasa aneh yang ditulis seakan-akan hilang saat kita terpaku melihat keindahan seninya.
artimasa-alay
artimasa-cemungudh
artimasa-gosip
artimasa-sinetron
artimasa-huff